Fakta Desa, Jakarta - Indonesia merupakan negara maritim, yang memiliki 70% lautan, 30% daratan dan memiliki lebih dari 17.000 pulau dengan garis pantai lebih dari 99.000 km. Dan wilayah lautnya memiliki sumber perikanan.
Menurut data Food and Agriculture Organization (FAO) pada tahun 2020, Industri perikanan di Indonesia bisa mencapai 6.43 juta ton.
Dari data tersebut, Indonesia merupakan salah satu negara penghasil ikan terbesar No.2 di dunia. Oleh karena itu Potensi Bisnis di sektor perikanan menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki hasil perikanan yang melimpah.
Hal ini lah yang dapat mendorong beberapa investor melirik bisnis terutama di Industri fishmeal atau tepung ikan. salah satu nya adalah Indonesia sebagai negara maritim yang kaya akan sumber lautnya.
Tepung ikan merupakan bahan baku untuk membuat pakan.
Beberapa pabrikan pakan seperti Charoen Phokpan, Japfa Confeed, Cheil Jedang, New Hope dan lainnya, membutuhkan tepung ikan dalam produksi pakan.
Kini beberapa pabrikan pengolahan ikan pun sejenis surimi, fillet dan lain sebagainya, mulai mengembangkan bisnis nya untuk membuat pabrikan tepung ikan. karena hasil limbah perikanan kini sudah dapat di olah menjadi tepung ikan
Arry kurniawan, salah satu marketing, PT Sahabat Nelayan Jaya Mandiri mengatakan beberapa pabrikan pengolahan perikanan di Indonesia sudah mulai mengolah limbahnya menjadi tepung ikan.
" Beberapa pabrikan pengolahan seperti surimi, filletan, ikan kalengan seperti sardine kini mengolah limbah mereka sendiri menjadi tepung ikan agar tidak terbuang begitu saja. bahkan menambah keuntungan bagi perusahaannya" ungkapnya
Proses Steam Tepung Ikan dengan Teknologi Modern