Desa Berdjamur PLN UID Jakarta Raya Raih Penghargaan DKJ Award 2024

Advertisement 970x90 px

Desa Berdjamur PLN UID Jakarta Raya Raih Penghargaan DKJ Award 2024

Rabu, 17 Juli 2024





Fakta Desa, Jakarta - Desa Berdjamur (Desa Berdaya Jakarta Barat Makmur), salah satu desa binaan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, berhasil meraih penghargaan Derap Kerja Sama Jakarta (DKJ) Award 2024 dalam kategori Kesehatan.

Penghargaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan total 138 peserta bersaing, dimana 15 mitra berhasil menjadi pemenang dalam tiga kategori: Pemberdayaan Masyarakat, Lingkungan, dan Kesehatan.

Desa Berdjamur, yang telah berjalan selama dua tahun sejak tahun 2022, meliputi pengembangan kumbung jamur tiram, kolam gizi, tanaman obat keluarga, bantuan perlengkapan posyandu, pengolahan pascapanen, branding, fasilitas sekretariat, dan dukungan lainnya. Sehingga ketahanan pangan dan _Zero Stunting_ dapat terwujud di tengah masyarakat Jakarta

General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen untuk tidak hanya menyediakan listrik bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat

“Kami berupaya menghadirkan solusi yang berkelanjutan dan memberdayakan warga untuk aktif dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan mereka,” ungkap Lasiran.

Dalam siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, menyampaikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas kontribusinya dalam memajukan pembangunan di Jakarta.


“Ini merupakan ajang apresiasi kepada badan usaha, lembaga atau yayasan yang telah berkontribusi kepada pembangunan kota Jakarta menjadi kota global. Kita semua memahami bahwa dalam membangun sebuah kota diperlukan sinergi yang masif, terstruktur, dan sistematis agar berbagai aspek yang menyentuh kehidupan masyarakat bisa dilibatkan. Karena kota Jakarta adalah milik warganya yang juga menginginkan sebuah kemajuan,” ujar Heru.

Heru menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah yang tepat karena pembangunan suatu wilayah harus memiliki keselarasan yang menyangkut aspek masyarakat, kesehatan, serta lingkungan. Ia juga berharap bahwa ajang ini menjadi wadah dalam memperkuat sinergi dan memotivasi para stakeholder lainnya untuk membuka peluang kerja sama dalam membangun Kota Jakarta.

“Kegiatan ini diharapkan dapat memacu badan usaha, lembaga, dan yayasan untuk bersinergi dan menyelaraskan program bersama pada kegiatan CSR. Karena yang merasakan dampaknya bukan hanya antar pelaku kerja sama saja, namun juga seluruh warga Jakarta,” terangnya.

Red/Fakta Desa